kita pasti sering dong berantem sama orang tua karena masalah kecil!, biasanya itu dikarenakan oleh perbedaan pendapat, perbedaan visi misi dan cara berfikir kita.
SO? SIAPA YANG HARUS DI PERSALAHKAN KARENA SEMUA INI?
kita?para remaja? atau mereka para orang tua?
well.. ga ada yang harus di persalahkan. semuanya wajar adanya
pada hakekatnya kita para remaja dan mereka orang tua memiliki cara pandang yang beda, karena generasi kita pun beda.. tiap 20 tahun sekali manusia meregenerasi kemampuan otaknya dan cara berfikirnya, namun kadang mereka para orang tua tidak mengetahuinya.
Sekarang ii yang saya akan bahas di sini adalah generasi generasi itu dan alasan kita bisa bersilang pendapat dengan mereka.
1. Generasi Baby Boomers
Baby Boomers adalah mereka yang lahir antara tahun 1940 an.. mereka juga bisa di bilang golongan tua. coba deh kita ngobrol sama kakek nenek kita, kalau mereka bisa mengerti tentang apa yang kita pikirkan, itu berarti nereka mengikuti perkembangan jaman.
2. Generasi X
well, inilah generasi generasi para orang tua kita. generasi inilah yang hidup bersama kita. Generasi yang lahir di tahun 1960 an sampai 1980 generasi yang mengatur kita. kenapa sih mereka mengatur? Pada hakekatnya mereka bukan mengatur, mereka hanya menrefleksikan apa yang di ajarkan oleh orang tua mereka yaitu baby boomers. Dahulu para baby boomers mengajarkan pada anaknya generasi X bahwa belajar adalah duduk, membaca buku dan di tungguin oleh para orang tua. nilai raport harus bagus semuanya. nilai merah adalah nilai boomerang bagi mereka dan para generasi X ini mengajarkan apa yang mereka dapat dari orang tuanya untuk anak anaknya.
3. Generasi Y
Itulah generasi kita . generasi yang lahir di tahun 80 an hingga 1998. pada generasi ini. mereka memiliki cara pikir yang berbeda dengan para orang tuanya di generasi X. bagi generasi Y belajar bukanlah duduk dan membaca buku buku pelajaran. Bagi generasi Y semuanya adalah proses dari belajar. internetan itulah belajar. mereka bisa mendapatkan ilmu dari sana. Bagi mereka mengikuti suatu organisasi adalah belajar. bermain adalah belajar, jalan jalan adalah belajar. semua yang mereka lakukan adalah belajar. BAgi generasi Y mereka tidak suka di ceramahi berjam jam oleh orang tua ataupun orang yang lebih tua dari mereka. mereka tidak suka mendengarkan. apabila serang generasi X memarahi anaknya yang generasi Y maka mereka yng berada di generasi Y akan diam, namun tidak menggubris apa yang dikatakan orang tuanya. Bagi generasi Y yang terpenting adalah di dengarkan dan di percaya. mereka tidak butuh di nasehati. namun di percaya untuk melakukan sesuatu. semakin generasi Y di larang semakin mereka akan melakukan apa yang di larang itu. namun apabila mereka di biarkan dan di percaya untuk memilih dengan sedikit saran dan bukan nasehat maka mereka akan memilih dengan bijak. tapi sayangnya cara berfikir gen X dan gen Y berbeda total. maka dari itu sering banget kita cek cok sama ortu karena perbedaan prinsip.
nah jadi sebenernya ga ada yg harus di salahkan disini karena semua itu cuma perbedaan pemikiran antara kita generasi Y dan orang tua kita. nah yang kita butuhkan adalah komunikasi yang baek2 dengan orang tua. katakan apa yang ada di ubek unek kita tanpa ada nada emosi.. pasti bsa enak nantinya. :)
SO? SIAPA YANG HARUS DI PERSALAHKAN KARENA SEMUA INI?
kita?para remaja? atau mereka para orang tua?
well.. ga ada yang harus di persalahkan. semuanya wajar adanya
pada hakekatnya kita para remaja dan mereka orang tua memiliki cara pandang yang beda, karena generasi kita pun beda.. tiap 20 tahun sekali manusia meregenerasi kemampuan otaknya dan cara berfikirnya, namun kadang mereka para orang tua tidak mengetahuinya.
Sekarang ii yang saya akan bahas di sini adalah generasi generasi itu dan alasan kita bisa bersilang pendapat dengan mereka.
1. Generasi Baby Boomers
Baby Boomers adalah mereka yang lahir antara tahun 1940 an.. mereka juga bisa di bilang golongan tua. coba deh kita ngobrol sama kakek nenek kita, kalau mereka bisa mengerti tentang apa yang kita pikirkan, itu berarti nereka mengikuti perkembangan jaman.
2. Generasi X
well, inilah generasi generasi para orang tua kita. generasi inilah yang hidup bersama kita. Generasi yang lahir di tahun 1960 an sampai 1980 generasi yang mengatur kita. kenapa sih mereka mengatur? Pada hakekatnya mereka bukan mengatur, mereka hanya menrefleksikan apa yang di ajarkan oleh orang tua mereka yaitu baby boomers. Dahulu para baby boomers mengajarkan pada anaknya generasi X bahwa belajar adalah duduk, membaca buku dan di tungguin oleh para orang tua. nilai raport harus bagus semuanya. nilai merah adalah nilai boomerang bagi mereka dan para generasi X ini mengajarkan apa yang mereka dapat dari orang tuanya untuk anak anaknya.
3. Generasi Y
Itulah generasi kita . generasi yang lahir di tahun 80 an hingga 1998. pada generasi ini. mereka memiliki cara pikir yang berbeda dengan para orang tuanya di generasi X. bagi generasi Y belajar bukanlah duduk dan membaca buku buku pelajaran. Bagi generasi Y semuanya adalah proses dari belajar. internetan itulah belajar. mereka bisa mendapatkan ilmu dari sana. Bagi mereka mengikuti suatu organisasi adalah belajar. bermain adalah belajar, jalan jalan adalah belajar. semua yang mereka lakukan adalah belajar. BAgi generasi Y mereka tidak suka di ceramahi berjam jam oleh orang tua ataupun orang yang lebih tua dari mereka. mereka tidak suka mendengarkan. apabila serang generasi X memarahi anaknya yang generasi Y maka mereka yng berada di generasi Y akan diam, namun tidak menggubris apa yang dikatakan orang tuanya. Bagi generasi Y yang terpenting adalah di dengarkan dan di percaya. mereka tidak butuh di nasehati. namun di percaya untuk melakukan sesuatu. semakin generasi Y di larang semakin mereka akan melakukan apa yang di larang itu. namun apabila mereka di biarkan dan di percaya untuk memilih dengan sedikit saran dan bukan nasehat maka mereka akan memilih dengan bijak. tapi sayangnya cara berfikir gen X dan gen Y berbeda total. maka dari itu sering banget kita cek cok sama ortu karena perbedaan prinsip.
nah jadi sebenernya ga ada yg harus di salahkan disini karena semua itu cuma perbedaan pemikiran antara kita generasi Y dan orang tua kita. nah yang kita butuhkan adalah komunikasi yang baek2 dengan orang tua. katakan apa yang ada di ubek unek kita tanpa ada nada emosi.. pasti bsa enak nantinya. :)
